Friday, August 5, 2016

The next step: Story of my Life part IV - A tough way

Sebelumnya di Miracle?

I got a job even before I graduated, wow... this is just unbelievable. Well if I have any experience, I won't say anything but for me who don't have enough experiences either in organization nor in working, along with null portfolio,  I can say this will never happened without a God's plan.


Jika ada di antara kalian yang berpikir ingin cepat-cepat lulus kuliah, percayalah kalian mungkin akan menyesali pemikiran kalian tersebut. Pesan saya, nikmatilah saja masa-masa kuliahmu. Dunia kerja berbeda 180 derajat dari kehidupan kuliah kamu. Menarik? Ya tentu saja menarik dan semua hal di dunia ini pastinya memiliki keunikannya masing-masing. But sometimes things are tougher than its seem.

Tepatnya tanggal 21 Maret 2016, itu adalah hari pertama saya bekerja dan jujur, saya tidak tahu pasti apa yang akan saya kerjakan kala itu. Maksud saya, lapangan tempat saya bekerja ini merupakan sesuatu yang sangat baru di mata saya, dan itu sama sekali tidak pernah saya dapatkan selama perkuliahan. Hingga detik pos ini ditulis, masih ada sedikit bayangan abu-abu dalam pikiran saya, tak kurang rasa cemas akan hal ini dan itu juga terbesit dalam pikiran saya. Ya, harus saya akui rasa takut itu tetap ada, saya khawatir saya tidak bisa mengikuti pembelajaran ini dengan cepat dan itu bisa mengakibatkan saya harus menyerah... tentu saja saya tidak mau hal itu benar-benar terjadi.

Bulan Agustus 2016....

Waktu berlalu sangat cepat, saya ingat dua bulan pertama saya diisi dengan pelatihan... ya tentu saja otak ini dipenuhi dengan teori A, B, C, dan sebagainya, sayangnya semua teori ini tidaklah cukup. Pandangan saya masih buram dan saya berpikir apakah ada yang salah dengan otak ini. Di bulan ketiga, saya mulai menerapkan teori yang saya dapatkan, tidak lebih dari separuh, namun rasanya saya masih merangkak perlahan dengan mata tertutup. Di bulan keempat saya mengalami dan belajar sesuatu yang sejatinya tidak perlu saya pahami dengan mendalam, tapi paling tidak dari sini saya bisa bersyukur karena saya telah mengambil pilihan yang tidak salah. Akhirnya, kurang dari satu bulan sebelum akhir dari penentuan itu tiba, saya mulai bisa berdiri dan berjalan sekarang, meskipun kedua kaki ini mungkin masih belum kuat untuk berlari.

Akhir dari masa itu akan segera tiba, sedikit bocoran tepatnya di bulan September nanti. Saya tidak tahu apakah saya harus merasa khawatir atau biasa saja di waktu penentuan yang semakin dekat ini. Di satu sisi saya takut jika saya harus mundur, di sisi lain apapun hasilnya nanti saya sudah mengerahkan seluruh kemampuan saya. Paling tidak sekarang saya sudah bisa berjalan dari yang sebelumnya merangkak saja pun tidak bisa. Kita lihat saja nanti apa hasilnya :) Right now, the next story of my life is still folded, FYI, God is working on it. Fighting!

No comments:

Post a Comment

If you think my post is helpful, left your comment below.. Thanks

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...